Cinta rupiah – Dari Sabang sampai Merauke, melewati ribuan pulau yang membentang jarak nan jauh. Rupiah tersebar melalui rintangan dari berbagai arah, menerjang hingga pulau-pulau dimana manusia mungkin tak lagi tahu namanya.
Mungkin nilainya berbeda, namun fungsinya tetaplah sama, memenuhi apa yang kita butuhkan. Tak perduli suku, agama, etnis, maupun ras, rupiah tetap menyebar senyum pada tiap-tiap jiwa yang menerimanya. Maka, harusnya ini menjadi sebab mengapa kita harus mencintai rupiah, bukan hanya karena rupiah adalah mata uang kita. Namun, lebih dari itu. Rupiah persatukan setiap perbedaan.
Jumlah nya mungkin berbeda, namun kegunaannya adalah sama, memenuhi apa yang dibutuhkan. Hingga sudah selayaknya, mencintai setiap lembar rupiah menjadi sebuah keharusan bagi diri yang menginginkan senyum di sudut bibir setiap insan terus mengembang.
Mari kita berandai-andai, bagaimana jika rupiah dibedakan untuk kelas kelas tertentu. Misalnya, untuk para menteri rupiah di beri tanda emas lalu untuk para pekerja diberi tanda perak dan untuk para petani diberi tanda perunggu.
Atau contoh lain, rupiah dibedakan pada setiap daerah. Misalnya saja, jawa dengan tampilan rupiah yang penuh dengan corak wayangnya atau lain lagi dengan bali yang penuh dengan corak pantai.
Hingga setiap berpindah daerah kita harus sibuk mengganti uang sesuai dengan corak tempat tersebut. Merepotkan bukan? Dan tentu membuat kita tak nyaman. Maka, seharusnya kita berbahagia dengan keadaan kita sekarang. Dimana setiap daerah tetap dengan rupiah yang sama, dimana setiap kelas kehidupan memiliki rupiah dengan bentuk yang sama. Ini lah yang dikatakan pemersatu pada sendi-sendi perbedaan.
Namun bukan hanya berbahagia, namun juga membuat kita lebih mencintai tiap lembar rupiah yang kita miliki. Yang dimaksud mencintai disini bukanlah mencintai berapa besar nilai pada rupiah tersebut. Namun, mencintai rupiah sebagai wujud syukur kita dalam keberagaman yang disatukan oleh mata uang negara. Maka cintailah rupiah sebagai mana kita mencintai kebersamaan dalam sebuah perbedaan yang ada di negara kita, Indonesia tercinta.
foto liputan rakyat