Dalam menjalankan bisnis, salah satu aspek terpenting yang tidak boleh diabaikan adalah pengelolaan keuangan. Banyak pelaku usaha, terutama UMKM, yang masih mengandalkan pencatatan manual atau spreadsheet sederhana untuk mencatat transaksi bisnis. Cara ini mungkin terasa cukup di awal, tetapi ketika bisnis berkembang, jumlah transaksi semakin banyak dan kompleks, pencatatan manual sering menimbulkan masalah. Kesalahan perhitungan, laporan yang tidak akurat, hingga kesulitan mengetahui kondisi keuangan bisnis secara real-time menjadi kendala utama.