Bukan hanya rambut manusia saja yang bisa rontok; bulu anjing pun sama. Kerontokan ini sebenarnya hal yang normal, dengan frekuensi dan jumlah bulu rontok bergantung pada breed dan kesehatan anjing. Akan tetapi, kerontokan yang berlebih bisa jadi indikasi masalah khusus yang membuat Anda harus melakukan cara merawat bulu anjing yang tepat.
Selain faktor alami, ada beberapa hal lain yang bisa mengakibatkan bulu anjing rontok. Contohnya reaksi alergi anjing, faktor stres, hormon, hingga infeksi parasit, jamur, maupun bakteri. Faktor-faktor tersebut dapat memicu kerontokan yang tidak normal. Dan jika Anda menemukannya, segera bawa anjing ke dokter hewan agar hewan kesayangan Anda mendapatkan penanganan yang sesuai.
Di samping itu, ada beberapa cara lain yang juga dapat Anda lakukan sebagai pemilik anjing. Misalnya dengan rajin menyisir bulu anjing dan rutin memandikannya dengan shampoo khusus anjing. Apabila ternyata anjing Anda berkutu, mintalah rekomendasi kepada dokter hewan untuk shampoo anti kutu khusus anjing yang aman dan efektif.
Bicara soal kutu, gigitan kutu seperti caplak dan pinjal yang mengganggu juga bisa mengakibatkan bulu anjing rontok dalam jumlah berlebih. Soalnya, gangguan parasit ini dapat mengakibatkan anjing jadi sering menggaruk, menggigit, maupun menjilati tubuhnya secara berlebihan, yang dapat mengakibatkan bulu rontok.
Selain memandikan anjing dengan shampoo anti kutu, cara merawat bulu anjing lainnya yang dapat dilakukan dalam kasus ini adalah dengan meminta rekomendasi dokter untuk memberikan obat anti kutu seperti NexGard setiap bulannya.
