Cinta rupiah – Pernikahan adalah satu hal sakral yang semua orang berharap hanya akan melaksanakannya sekali seumur hidup. Maka dari itu, semua detail dari pernikahan harus diperhatikan matang-matang. Salah satu hal dari pernikahan yang kerap menjadi sorotan adalah mahar yang diberikan oleh keluarga pengantin pria, ke keluarga pengantin wanita.
Mahar yang paling umum diberikan pada saat pernikahan adalah seperangkat alat sholat, yangmana dimaksudkan supaya keluarga yang akan dibangun semuanya berlandaskan hukum-hukum agama yang kokoh. Seperangkat alat sholat, selain karena memiliki filosofi yang begitu dalam dan suci, juga amat mudah ditemukan dan bersifat lebih umum. Mempelai wanita yang baik biasanya akan meminta mahar yang tidak memberatkan mempelai pria. Sedangkan untuk seperangkat alat sholat, baik keluarga dari golongan ekonomi menengah kebawah pun tidak akan sulit mendapatkannya. Meski demikian, tak ada salahnya jika ingin memberikan mahar lain jikalau dirasa masih mampu. Salah satu mahar lain yang juga umum diberikan adalah sejumlah uang,
Memberikan mahar dalam bentuk uang akan memberikan banyak keuntungan bagi kedua belah pihak. Pihak mempelai pria tidak akan kesulitan untuk membungkusnya, sedangkan pihak mempelai wanita tidak akan kesulitan untuk menyimpan maupun menggunakannya. Selain itu, memberikan mahar berupa uang juga menjadikan anda partisipan dalam gerakan Cinta Rupiah yang tengah digalakan pemerintah.
Mahar berupa uang juga dapat dikreasikan secara unik. Seperti misalnya kumpulan koin-koin yang ditumpuk menjadi miniatur bangunan, seperti masjid maupun rumah. Walaupun uang mahar tersebut kemungkinan tidak untuk dibelanjakan nantinya, sebisa mungkin untuk tidak merusak uang ketika dikreasikan sebagai mahar. Selain disulap menjadi bentuk-bentuk yang apik dan unik, bisa pula anda berikan mahar berupa uang tunai yang jumlahnya sesuai dengan tanggal pernikahan. Jika bukan jumlahnya yang disesuaikan, anda dapat mencari uang dengan nomor seri yang melambangkan hari pernikahan anda. Selain itu, dapat pula anda berikan mahar berupa rupiah-rupiah zaman kuno yang sudah tidak lagi dijadikan alat transkasi pada saat ini. Kalau mahar berupa uang kuno ini biasanya tidak untuk digunakan ataupun dijual, melainkan untuk dipajang dan dijadikan hiasan dekorasi rumah.
Terdapat berbagai macam cara untuk menunjukkan cinta anda kepada pasangan, maupun kepada negara, melalui rupiah. Yang terpenting, jangan sampai karena ingin membuat kesan, anda justru merusak uang yang dijadikan mahar. Karena menjaga kondisi uang juga salah satu bentuk tindakan nyata dari gerakan Cinta Rupiah.
foto jempolkaki