Ada Senyum dalam Rupiah #CintaRupiah

cinta rupiah
Cinta Rupiah – Mata uang rupiah sudah banyak menampilkan tokoh-tokoh dan para pahlawan Indonesia. Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di Indonesia adalah Mantan Presiden kita yaitu Presiden Soeharto. Beliau di memimpin Indonesia selama 32 tahun dan mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan. Sedangkan di luar negeri beliau dijuluki ‘Smiling General’ karena wajahnya yang seakan selalu tersenyum.
Presiden Soeharto merupakan seorang yang berkharisma dan tegas. Kekuatannya memimpin membuat pembangunan di Indonesia merata dalam segala bidang, baik dari segi ekonomi, politik, dan militer. Tak heran, dominasinya membuatnya menjadi salah satu tokoh yang ditakuti oleh Amerika dan hendak meruntuhkan kekuasaannya.
Wajahnya yang sedang tersenyum simpul diabadikan dalam bagian depan uang kertas pecahan Rp50.000,00 keluaran tahun 1993, sedangkan pada bagian belakangnya bergambar Bandara Soekarno-Hatta. Uang baru tersebut diterbitkan dalam rangka memperingati 25 tahun Indonesia membangun dan merupakan karya dari seniman engraver Mujirun yang berasal dari Yogyakarta.
Kisah di Balik Pembuatan Uang Soeharto Mesem
Mujirun menyebut karyanya itu dengan desain seri ‘Pak Harto Mesem’. Saat itu karyanya harus bersaing dengan karya engraver asing yang berasal dari Australia. Setelah menyelesaikan karyanya sesuai waktu yang ditentukan, mereka pun menyerahkan kepada Bank Indonesia untuk diseleksi. Kemudian dari Bank Indonesia diserahkan kepada Sekretaris Negara untuk diperlihatkan kepada Pak Harto.
Ia tidak menyangka kalau desainnya yang dipilih untuk menghiasi lembaran bagian depan uang kertas Rp50.000,00 tahun 1993 tersebut. Hingga kini desain tersebut masih merupakan favoritnya di antara desain gambarnya yang lain.
Uang seri ‘Pak Harto Mesem’ ini merupakan satu-satunya uang yang memajang wajah sang Smiling General tersebut, dan sudah tidak berlaku lagi karena sudah ditarik peredarannya di masyarakat. Jadi tidak heran kalau seri ini menjadi buruan para kolektor uang karena sudah langka.
Rupiah bukan hanya sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi juga sebagai identitas bangsa. Rupiah hanya milik Indonesia, bukan negara lain. Jadi, mari cintai rupiah dengan cara mengenang sejarah dan tokoh-tokoh yang telah berjasa membangun negeri kita tercinta.
foto clker