Begini Caranya Pemerintah Mencetak Uang Kertas #CintaRupiah
Cinta rupiah – Mencetak Uang bagi sebuah negara adalah bagian dari membela dan mengangkat nilai sebuah harga diri kenegaraan. Alat tukar yang diakui negara sebagai bagian dari jati diri sebuah negara. Menggunakan alat tukar itu tentu membantu pemerintah dalam menaikkan martabat bangsa. Tapi tahukah Anda bagaimana proses uang itu bisa sampai ke tangan kita? Siapa yang bertanggung jawab mencetak uang negara?
Sebelum uang dicetak, Bank Indonesia akan menentukan seri atau tema uang yang akan dikeluarkan terlebih dahulu. Lalu melakukan penunjukan kepada siapa nanti tema itu akan digambar. Ya, gambar pemandangan, binatang atau pahlawan yang kita lihat dalam cetakan uang kertas misalnya, adalah hasil karya anak bangsa. Design dan gambarnya dibuat oleh peruri setelah disetujui oleh Bank Indonesia. Design yang bisa menghabiskan sekitar 2-3 bulan itu dibuat sangat hati-hati dan detil.
Gambar yang telah selesai, siap masuk ruang percetakan layaknya sablon. Namun buka seperti sablon pada umumnya. Dua sisi kertas uang dicetak bersamaan agar menghasilkan warna dasar yang diinginkan. Selesai pewarnaan dasar, lembar kertas tadi kemudian disempurnakan dengan mencetak hologram pada uang kertas tersebut. Sebagai bagian wajib dari proses pencetakan uang negara.
Tak sampai di situ, lembar kertas uang yang sudah dicetak, saatnya masuk ruang pengecekan. Dimana setiap lembar uang itu akan dicek secara manual. Apakah ditmukan warna yang tidak sesuai, ada sobek di salah satu bagian dan sebagainya. Bila ditemukan ketidak samaan dalam hasil cetakan tersebut, maka akan langsung dicoret dan disiapkan oleh pemerintah untuk dimusnahkan. Bisa dibayangkan bagaimana ketatnya area penjagaan di pabrik pencetak uang tersebut.
Menurut detik.com, setiap pegunjung atau pegawai yang memasuki ruang percetakan uang negara, wajib menyerahkans emua barang miliknya apda petgas di depan untuk disimpan. Termasuk tidak diperkenankannya membawa uang sepeserpun dari luar pabrik. Semua wajib memenuhi aturan ini.
Saat Anda sudah mengetahui betapa rumit dan detilnya proses percetakan uang negara, akankah masih ingin menggunakan alat tukar selain rupiah? Proses yang begitu panjang ini demi memberikan nilai kebanggaan kepada seluruh rakyat Indonesia dalam mengabadikan aneka budaya negara Indonesia dalam sebuah gambaran di mata uang rupiah.
foto liputan 6
