idul fitri
idul fitri

Lebaran Idul Fitri potret cinta rupiah yang sederhana #CintaRupiah

Cinta Rupiah – Hari Raya Idul Fitri merupakan hari besar yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam sedunia. Banyak momentum spesial yang dapat kita peroleh dari hari agung tersebut seperti bersilaturahmi ke keluarga besar, sanak saudara, tetangga, dan semua muslimin wal muslimat.


Bagi kita warga Indonesia, momentum ini menjadi salah satu ajang berkumpul keluarga besar dan menjadi momen pulang kampung terbesar se-Indonesia atau bahkan mungkin se-dunia. Selain tradisi pulang kampung, biasanya orang yang merantau akan mempersiapkan segala hal dan kebutuhan yang akan digunakan di kampung halaman nantinya. Seperti oleh-oleh, hadiah, dan tak lupa untuk menukarkan uang dengan pecahan rupiah yang diinginkan yang nantinya akan dibagikan kepada sanak saudaranya yang lebih muda. Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari tradisi sebelum hari raya tiba. Tak hanya masyarakat yang memiliki keperluan pulang kampung saja, hampir semua orang terutama yang setiap tahunnya selalu dikunjungi saudara maupun tetangganya yang masih muda pun turut menyediakan uang pecingan atau ampao.

Tradisi ini dahulunya digunakan sebagai reward bagi anak-anak kecil yang telah berhasil menjalankan puasa di bulan ramadhan. Selain dijadikan tradisi, penukaran uang ini juga dapat dijadikan ajang cinta rupiah loh. Karena saat penukaran berlangsung sirkulasi ekonomi juga terjadi yakni dengan adanya uang jasa penukaran, penukaran uang lama dengan uang baru, dan secara tidak langsung bisa digunakan sebagai salah satu cara penarikan uang yang rusak di masyarakat untuk ditarik dari peredaran dan dikembalikan pada pihak Bank Indonesia.

Cinta rupiah memang tidak sebatas transaksi jual beli maupun merawat mata uang kita secara layak. Dalam tradisi lebaran di Indonesia khususnya, ternyata rupiah pun dapat ikut serta dan mendapatkan perannya sendiri. Pada tradisi ini secara tersirat anak-anak kecil yang mendapatkan uang pecingan mendapatkan pengenalan rupiah sebagai mata uang negaranya. Dari sini mereka selanjutnya akan mencoba mengenal fungsinya seperti membelanjakan rupiah dengan hal-hal yang mereka sukai seperti mainan maupun jajanan. Selanjutnya mereka akan belajar bahwa merawat rupiah itu sangat diperlukan sehingga saat bertransaksi rupiah tersebut tidak ditolak dengan begitu mereka akan mencintai rupiah.

 

foto duit

(Visited 510 times, 1 visits today)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *